Dart : Operator Bahasa Pemrograman Dart

Artikel kali ini kita akan membahas tentang gambaran umum tentang operator yang telah disediakan oleh Dart. Operator yaitu sebuah simbol yang digunakan melakukan operasi biasanya digunakan untuk memanipulasi atau memodifikasi data. Memanipulasi data adalah bagian terpenting dari bahasa pemrograman apapun dan dart memiliki operator yang hampir sama dengan bahasa pemrograman lainnya.

Jenis-jenis Operator Bahasa Pemrograman Dart

  • Operator Aritmatika
  • Operator Perbandingan dan Relasional
  • Jenis Operator Uji
  • Operator Penugasan
  • Operator Logika
  • Operator Bitwise dan Shift

Operator, Operand Dan Ekspresi

Sebelum kita membahas tentang operator dalam bahasa pemrograman dart, baiknya kita berkenalan dengan operator, operand dan ekspresi. Ekspresi yaitu jenis pernyataan khusus untuk mengevaluasi beberapa nilai, contoh dalam matematika 1 + 1 adalah sebuah ekspresi. karena terevaluasi menjadi 2, sedangkan Operator yaitu berupa simbol yang digunakan untuk menyusun sebuah ekspresi, operator biasanya mengikuti infix notation, infix notation (Notasi infix) adalah tempat operator diantara 2 operand.

Ekspresi terdiri dari dua hal Operand dan Operator

Operand adalah data objek tempat operator melakukan operasi, dengan kata lain operator menentukan bagaimana operand akan diproses untuk menghasilkan sebuah value (nilai). Pada contoh matematika sebelumnya 1 + 1 angka 1 dan 1 berkedudukan sebagai operand.

operatorbf
ilustrasi

Tidak ada keharusan memberikan spasi diantara 2 operand dan operator, tetapi sebaiknya spasi harus disertakan, dengan tujuan agar ekspresi dengan mudah di baca oleh orang lain

Operator Aritmatika

Operator Aritmatika adalah operator yang melakukan operasi seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Di bawah ini adalah daftar operator dalam pemrograman dart.

Daftar Operator Aritmatika
OperatorPenggunaannya
+Penambahan dua operand
Mengurangi Operand kedua dari yang pertama
– exprMembalikkan tanda ekspresi (unary minus)
*Mengalikan kedua Operand
/Membagikan operand pertama dengan operand kedua
~/Membagikan operand pertama dengan operand kedua dan membalikkan nilai integer
%Mendapatkan sisa bagi setelah pembagian satu angka dengan angka lainnya
Daftar Operator Aritmatika

Sekarang kita terapkan ke dalam studi kasus, dengan memberikan variabel operand1 nilainya 10 dan variabel operand2 nilainya 7. kita akan mengetahui hasil dari setiap operator aritmatika yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman dart.

void main(List<String> arguments) {
  // Operator
  var operand1 = 10;
  var operand2 = 7;

  print(operand1 + operand2);
  print(operand1 - operand2);
  print(-operand1);
  print(operand1 * operand2);
  print(operand1 / operand2);
  print(operand1 ~/ operand2);
  print(operand1 % operand2);
}

Output :
17
3
-10
70
1.4285714285714286
1
3

Sebagian besar operator aritmatika yang sering kita jumpai dalam matematika, ada salah satu yang mungkin terlihat baru oleh kita adalah ~/. maksud dari operator ~/ adalah membagi kedua operand lalu menghilangkan bagian pecahan dari nilai desimal, dan menyimpan sebagai bilangan bulat. perbedaannya terlihat jelas pada line 10 dan line 11.

Increment dan Decrement

Dart juga mendukung Operator Increment dan Decrement, sebutan increment dan decrement untuk operasi seperti a++ dan a–. Ini memiliki arti penulisan singkat dari operasi a = a + 1 serta a = a – 1.

Increment digunakan untuk menambah atau menaikkan variabel sebanyak 1 angka, sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi atau menurunkan variabel sebanyak 1 angka. Cara penulisannya menggunakan tanda ++ 2 kali untuk increment, dan tanda 2 kali untuk decrement. Penempatan tanda tambah atau kurang ini boleh di awal seperti ++a dan –a, atau di akhir variabel seperti a++ dan a–.

Di bawah ini adalah daftar jenis increment dan decrement dalam bahasa Dart :

OperatorContohPenggunaannya
Pre-Increment++varvar = var + 1
Post-Incrementvar++var = var + 1
Pre-Decrement–varvar = var – 1
Post-Decrementvar–var = var – 1
daftar tabel penggunaan increment dan decrement

Mari kita lihat bagaimana masing – masing operator ini bekerja dengan beberapa studi kasus,

++var

Nilai ekspresi ++var adalah var + 1 (var ditambah / dinaikkan 1). Saat kita menyisipkan ekspresi ++var dengan menggunakan pernyataan print kompilator pertama-tama menambah variabel dengan 1 angka lalu kemudian mencetak nilainya (value) di console, perhatikan kode di bawah ini :

main() {
  var prefixIncrement = 5;

  print(++prefixIncrement);
}

//Output
6

Penjelasan :

Output yang di tampilkan adalah 6, artinya kita telah menaikkan 1 angka ke dalam variabel yang kita buat dengan value 5.

var++

Nilai ekspresi var++ adalah var, jadi maksudnya adalah ketika saat kita menyisipkan ekspresi var++ dalam pernyataan print. kompilator pertama – tama mencetak nilai variabel terlebih dahulu lalu kemudian menambahnya dengan 1 angka. Perhatikan kode di bawah ini :

main() {
  var postfixIncrement = 5;

  print(postfixIncrement++);
  print(postfixIncrement);
}

//Output 
5
6

Pada contoh di atas pernyataan print akan menampilkan nilai variabel terlebih dahulu dan kemudian menaikkannya sebanyak 1 angka. Line 4 menampilkan angka 5 sedangkan ketika pernyataan print di panggil lagi nilainya telah di naikkan 1 angka, Line 5 sehingga output 6.

Contoh lainnya :

void main() {
  var a, b;
  a = 0;
  b = a++;
  print(a != b);
}
//Output 
true

mula – mula kita membuat variabel a dan b lalu kita memberikan value di setiap variabel a = 0, sedangkan b = nilai a. lalu kita jalankan program dengan pernyataan print a tidak sama dengan b, maka outputnya adalah true, karena nilai b sudah menjadi 1.

–var

Nilai ekspresi –var adalah var – 1 jadi ketika kita menyisipkan ekspresi ini dalam statement print, Kompiler pertama – tama akan menurunkan variabel dengan 1 angka lalu kemudian di tampilkan nilai variabel tersebut.

perhatikan code dibawah ini:

void main() {
  var prefixDecrement = 5;

  print(--prefixDecrement);
}

//Output
4

pertama kita buat sebuah variabel dengan nama prefixDecrement lalu kita berikan value 5, lalu kita cetak dengan perintah print. Kompiler akan menampilkan hasil penurunan (decrement) menjadi 4, yaitu dari 5 – 1 yang ditampilkan sebagai outputnya.

var–

Nilai Ekspresi var– adalah var, maksudnya adalah saat kita menyisipkan ekspresi var– di dalam pernyataan print, kompiler pertama – tama akan mencetak nilai variabelnya terlebih dahulu. Kemudian menurunkannya dengan 1 angka. Perhatikan code di bawah ini :

main() {
  var postfixDecrement = 5;

  print(postfixDecrement--);
  print(postfixDecrement);
}
//Output 
5
4

Dalam contoh code di atas statement print akan menampilkan nilai variabelnya terlebih dahulu yaitu 5 terdapat line 4, dan kemudian menurunkannya 1 angka. Sehingga output yang di hasilkan adalah 4 terdapat di line 5.

Operator Perbandingan dan Relasional

Operator relasional adalah operator yang melakukan operasi membandingkan operand tipe numerik misalnya saja kurang dari, lebih besar dari. Operasi perbandingan dapat membandingkan operand jenis apapun dan berjumlah dua simbol contohnya == (sama dengan), != (tidak sama dengan). Di bawah ini daftar operator perbandingan dan relasi yang terdapat di bahasa pemrograman dart.

OperatorPenjelasanFungsinya
==sama denganMemeriksa apakah nilai dari kedua operand sama (benar jika sama)
!=tidak sama denganMemeriksa apakah nilai kedua operand tidak sama (benar jika tidak sama)
>lebih besarMemeriksa apakah nilai operand kiri lebih besar dari nilai operand kanan
<lebih kecilMemeriksa apakah nilai operand kiri lebih kecil / kurang dari nilai operand kanan
>=lebih besar sama denganMemeriksa apakah nilai operand kiri lebih besar dari atau sama dengan nilai operand kanan.
<=lebih kecil sama denganMemeriksa apakah nilai operand kiri kurang dari atau sama dengan nilai operan kanan.
tabel operator perbandingan dan relasi

Operator perbandingan dan relasional menghasilkan nilai tipe Boolean

Mari kita terapkan di dalam studi kasus sederhana, pertama buat var operand1 dengan nilai 10 dan var operand2 dengan nilai 7, lalu kita coba dengan setiap operator relasional.

Operator Relasional

operatorrelational
ilustrasi operator relasional
void main() {
  var operand1 = 10;
  var operand2 = 7;

  print(operand1 > operand2);
  print(operand1 < operand2);
  print(operand1 >= operand2);
  print(operand1 <= operand2);
}
//Output
true
false
true
false

Operator Perbandingan

perbandingan operator
Ilustrasi operator perbandingan
void main() {
  var operand1 = 10;
  var operand2 = 7;

  print(operand1 == operand2);
  print(operand1 != operand2);
}

//Output
false
true

Kita juga bisa menggunakan operator perbandingan pada literal non-integer seperti literal string, kita akan buat contoh lainnya :

void main() {
  var operand1 = 'a';
  var operand2 = 'b';

  print(operand1 == operand2);
  print(operand1 != operand2);
}
//Output
false
true

Di dalam tutorial kali ini kita telah membahas tentang pengertian operator, cara penggunaan operator perbandingan dan relasional. Artikel lainnya akan di lanjutkan dengan materi Type Test Operator.

Referensi

https://medium.com/jay-tillu/operators-in-dart-5a774aff0788
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-java-jenis-jenis-operator-dalam-bahasa-java

Herry Prasetyo
Herry Prasetyo

Today a reader Tomorrow a Leader

Articles: 24

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.