Bagi kamu yang memiliki spek komputer yang terbatas, mengembangkan aplikasi flutter menggunakan Android Virtual Device (AVD) dari android studio akan sedikit sulit karena lagging dan lemot. Salah satu cara untuk mengurangi lag bisa dengan mengganti emulator yang lebih ringan yaitu dengan Genymotion Emulator. Mengapa dan seperti apa cara menjalakan Flutter di Emulator Genymotion ? Berikut penjelasannya
Sebelum ke langkah-langkah instalasi, harap pahami bahwa untuk menjalankan flutter di emulator genymotion atau emulator lainnya kita membutuhkan spesifikasi komputer minimun di RAM 4GB. Jadi apabila anda memiliki ram dibawah itu sebaiknya gunakan rill device saja agar proses debug masih terasa nyaman.
Daftar Isi
Mengapa Harus dengan Emulator Genymotion ?
Jika membandingkan dengan android studio maka emulator genymotion lebih ringan. Saya tidak berpengalaman dalam benchmarking namun apabila kita lihat pada Task Manager memang pemanfaatan resource pada genymotion sedikit lebih ringan
Flutter sedang berjalan di Android Studio Flutter sedang berjalan di Genymotion
Processor : i5-5200U
Ram : 8GB
Windows 10
SSD
Dan jika ingin melihat Task manager saat debug menggunakan rill device (HP) maka hasilnya seperti dibawah ini

Perbedaannya sangat jauh sekali bukan ? Akan tetapi debug menggunakan rill device memiliki risiko yaitu HP jadi cepat rusak seperti batterai menggelembung, HP tidak dapat digunakan saat proses debuging, dll.
Itulah mengapa memilih menggunakan emulator genymotion masih menjadi salah satu solusi bagi kamu yang memiliki komputer yang terbatas dan tidak memiliki HP khusus untuk debuging.
Install Genymotion untuk Flutter di Windows
- Buat akun genymotion terlebih dahulu dengan cara daftar di https://www.genymotion.com/account/create/ GRATIS
Harap gunakan email yang aktif karena setelah daftar kita membutuhkan verifikasi data melalui email yang terdaftar. - Download Genymotion for Windows di https://www.genymotion.com/download/
Terdapat dua pilihan yaitu dengan virtualBox atau tanpa VirtualBox. Jika belum memiliki virtualBox maka pilih yang dengan virtualBox yang memiliki ukuran file lebih besar - Mulai proses installasi dengan cara Jalankan file exe lalu klik next saja hingga selesai
- Jalankan Aplikasi Genymotion dan login menggunakan akun yang sebelumnya kita buat pada tahap pertama dan klik Next
- Jika kamu tidak memiliki lisensi maka pilih saja Personal Use
- Untuk membuat emulator baru, Klik Tombol Plus berwarna merah yang terdapat pada pojok kanan atas lalu pilih virtual device yang ingin kamu buat. Pada tutorial ini saya mencontohkannya dengan Google Pixel 3a, lalu klik Next
- Silahkan beri nama untuk virtual device tersebut, dan atur jumlah processor yang diinginkan.
- Klik install dan tunggu hingga proses download selesai
- Jika download selesai, maka silahkan jalankan emulatornya.
Menghubungkan Emulator genymotion dengan Flutter
Tidak ada cara khusus untuk menghubungkan Emulator genymotion dengan flutter. kita hanya perlu memastikan emulator sedang berjalan dan coba test pada terminal seperti ini
flutter devices
Jika berhasil maka outputnya kurang lebih akan seperti ini
PS C:\Users\belajar_flutter> flutter devices
1 connected device:
Google Pixel 3a (mobile) • 192.168.84.101:5555 • android-x86 • Android 10 (API 29)
Silahkan jalankan Flutter anda dengan menekan tombol F5 pada IDE anda

Install Genymotion untuk Flutter di Mac (OSX)
Jika anda pengguna OSX (Mac OS), proses tahapan installasi sangat mirip dengan tahapan install pada windows namun perbedaannya kita harus menginstall VirtualBox secara manual. Jadi pastikan sebelum menginstall Genymotion di Mac OS, kita sudah menginstall virtualBox terlebih dahulu.
Seperti itu kurang lebih tutorial cara menggunakan Flutter di Emulator Genymotion. Untuk cara install flutter di windows dapat dibaca disini. Jika terdapat error saat installasi, atau ingin mengirim saran silakan kirim pada kolom komentar dibawah.
Semoga berhasil 🙂